Tips Ngecharge Baterei Handphone

Hampir setiap orang yang memiliki handphone pernah merasakan yang namanya baterei handphone drop. Wah lagi asik-asiknya telepon si Doi atau sedang ada telepon penting dari client secara tiba-tiba handphone kita mati. Wah pasti kesel banget kan.
Ada beberapa sebab kenapa baterei ponsel sering drop. Salah satunya adalah kebiasaan ngecharge handphone yang mungkin kurang tepat.

Baterei  handphone umumnya terbuat dari bahan NiCd atau NiMh (biasanya baterei model lama) dan Lithium Ion atau Lithium Polimer (baterei ponsel-ponsel baru). Perlakuan mengisi ulang baterei yang telah habis pada kedua model tersebut tentunya tidak sama. Anda harus mengetahui terlebih dahulu bahan dasar pembuatan baterei tersebut.
Jika terbuat dari bahan Nicd atau NiMh maka jangan pernah mengisi ulang baterei tersebut sebelum habis karena akan menyebabkan kapasitas batereinya menjadi berkurang.
Kalau bahannya terbuat dari Lithium Ion, Lithium Polymer usahakan mengisinya sebelum baterei habis karena jika menunggu habis akan menyebabkan rusaknya cel-cel baterei di dalamnya. Namun perlu diperhatikan bahwa umur baterei jenis ini lebih ditentukan oleh Cycle Time yaitu umur baterei ditentukan oleh seberapa sering baterei mengalami pengisian ulang. Semakin sering maka semakin pendek pula umurnya. Karena itu upayakan mengisi sampai penuh saat ngecharge baterei.
Selain itu dalam mengisi ulang baterei ponsel anda perlu diperhatikan agar tidak sampai overcharge. Jika baterei sudah terisi penuh lekas cabut charger. Jika diisi secara berlebihan akan mengakibatkan baterei menjadi panas dan terkadang menggelembung di bagian tengahnya.
Kenali jenis-jenis baterei ponsel Anda agar tidak melakukan kesalahan pada saat mengisi ulang. Jika sudah terlanjur sering drop, cobalah untuk memasukkan baterei ponsel tersebut ke dalam lemari es selama satu hari. Bila tips tersebut tidak berhasil pada baterei ponsel Anda, mungkin sudah saatnya Anda mengganti baterei tersebut.

Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer